Perkemahan Kamis Jumat SLB-C-YPPALB Kota Magelang
Pada tanggal 27–28 Agustus, SLB-C YPPALB Kota Magelang melaksanakan kegiatan Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum) di lapangan Pondok Pesantren Surya Buana Pakis. Udara pegunungan yang sejuk, rerumputan hijau yang luas, serta semangat anak-anak menjadi warna tersendiri dalam perkemahan kali ini.
Sebanyak 101 peserta yang terdiri dari siswa SDLB, SMPLB, hingga SMALB ikut serta dalam kegiatan ini. kegiatan perkajum ini juga diikuti oleh siswa siswi dari SMK Taruna Muhammadiyah Gunung pring sebanyak 25 peserta. kakak kakak dari SMK membantu dalam kegiatan perkajum serta menambah kemeriahan kegiatan perkajum.
Berbagai kegiatan disiapkan untuk melatih kemandirian, keterampilan, sekaligus menanamkan nilai kebersamaan, antara lain:
- Pos Kemandirian, tempat anak-anak belajar melakukan hal-hal sederhana sendiri dengan penuh rasa percaya diri.
- Pos Religi, kegiatan yang membimbing anak-anak semakin dekat dengan nilai-nilai keagamaan.
- Pos Ketangkasan, di mana anak-anak berlatih ketepatan, kelincahan, serta kerja sama dalam berbagai permainan.
- Bakti Sosial, momen berharga untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
Malam harinya menjadi puncak acara yang sangat ditunggu-tunggu. Api unggun besar menyala, menerangi suasana malam yang dingin. Anak-anak duduk melingkar sambil menyaksikan penampilan 5 regu yang menampilkan yel-yel, tarian, serta kreasi unik mereka. Tak ketinggalan, wali murid pun ikut memeriahkan dengan penampilan spesial yang membuat suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan.
Kemeriahan dilanjutkan dengan pentas seni, di mana para siswa menunjukkan bakat mereka dalam menari, dan berbagai kegiatan kreatif. Setiap penampilan mendapat tepuk tangan meriah, bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga rasa bangga atas keberanian anak-anak tampil di depan banyak orang.
Perkajum tahun ini menjadi pengalaman berharga yang tak hanya memberi kegembiraan, tetapi juga menumbuhkan kemandirian, mempererat persaudaraan, dan memperkuat ikatan antara siswa, guru, serta orang tua.